RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR MEMBACA DAN MENULIS BERITA KELAS VIII
SEMESTER SATU
Disusun Oleh:
Intan Nukhi Adhiya
2601412088
JURUSAN
BAHASA DAN SASTRA JAWA
FAKULTAS
BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG
2014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 1)
Satuan Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran :
Bahasa Jawa
Kelas/Semester : VIII/Semester Dua
Materi Pokok :
Teks Berita
Alokasi Waktu : 2 pertemuan ( 4 X 40 menit)
A. Kompetensi Inti
1.
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2.
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3.
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B.
Kompetnsi Dasar dan
Indikator Pencapaian Kompetensi
No
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
1
|
1.1 Menerima anugerah
Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Jawa sebagai bahasa Ibu yang mendukung
bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan kesatuan bangsa
1.2 Menerima
anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Jawa dengan memanfaatkannya
sebagai sarana komunikasi/bahasa pergaulan etnik1.3 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa
daerah sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi
lisan dan tulis
|
1.1.1
Berdoa sebelum memulai dan sesudah kegiatan belajar
bahasa daerah.
1.1.2
Menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi dengan
tata krama/santun.
1.2.1
Menggunakan bahasa daerah
sebagai sarana memahami informasi tulis.
1.3.1 Menggunakan bahasa daerah
sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis sesuai dengan tata krama/santun
|
2
|
2.1
Memiliki perilaku
percaya diri dan tanggungjawab atas
karya budaya masyarakat daerah yang pebuh makna.
|
2.2.1
bertanggung jawabdalam membuat tanggapan
pribadi terhadap struktur teks berita.
2.2.2
Santun dalam menyajikan tanggapan pribadi terhadap struktur teks berita.
|
3
|
3.1 Memahami struktur teks wacana berita.
|
3.1.1 Membaca pemahaman berita aktual.
3.3.2 Menjawab pertanyaan dalam ragam krama.
3.3.3 Menuliskan
pokok-pokok isi berita.
|
|
4.3 Menulis dan
membacakan teks berita.
|
4.3.1 Membaca dalam hati contoh teks berita.
4.3.2 Meyusun
kerangka teks berita.
4.3.3 Mengembangkan
kerangka teks berita menjadi berita.
4.3.4 Menulis berita
4.3.5 Membacakan
teks berita.
|
C.
Tujuan Pembelajaran
Sikap
Sikap Spiritual
1.
Peserta didik terlibat secara aktif dalam proses
pembelajaran berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran.
2.
Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran teks berita
“Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun, peserta
didik terbiasa menggunakan bahasa daerah sebagai sarana memahami informasi
tulis.
3.
Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran teks berita
“Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun,
terbiasa menggunakan bahasa daerah sebagai sarana menyajikan informasi lisan
dan tulis sesuai dengan tata
krama/santun.
Sikap Sosial
1.
Peserta didikterlibat secara aktif dalam proses pembelajaran
struktur berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun,memiliki sikap bertanggung
jawabdalam membuat tanggapan
pribadi terhadap teks wayang agar memiliki perilaku percaya diri dan tanggungjawab atas karya budaya masyarakat daerah yang pebuh
makna
2.
Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran struktur berita
“Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun, peserta didik santundalam menyajikan tanggapan pribadi terhadap struktur teks
wayang.
Pengetahuan
1.
Melalui kegiatan tanya jawab Explicit
Instruction, peserta didik dapat
menjelaskan struktur teks berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”
2.
Melalui kegiatan tanya jawab Explicit
Instruction, peserta didik dapat menentukan unsur kebahasaan teks berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”
3.
Melalui kegiatan tanya jawabExplicit
Instruction, peserta didik dapat menyimpulkan isi teks berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”
4.
Melalui kegiatan tanya jawab Explicit
Instruction, peserta didik dapat menjelaskan pesan moral teks berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”
dengan benar.
Keterampilan
1.
Setelah belajar tentang isiteks, peserta
didik dapat meyimpulkan isi berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun” dalam
bentuk tulisan dengan kaidah penulisan dalam bahasa Jawa yang baik dan benar.
2.
Setelah belajar tentang isiteks, peserta
didik dapat meyimpulkan isi berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun” dalam
secara lisan denngan menggunakan bahasa yang santun.
3.
Setelahbelajar tentang pesan moral dalam
teks, peserta didik dapat merelevansikan pesan moral teks berita “Kewan Gunung
Kelud Padha Mudhun” dengan
kehidupansehari-hari jujur.
D. Materi Pelajaran*
1. Teks
berita
2. Cara menjawab pertanyaan tertulis tentang isi teks
berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”.
3. Kaidah ejaan dan penulisan dalam bahasa Jawa.
4. Unsur kebahasaan dalam teks berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun” (kata, kalimat
dan ungkapan)
5. Struktur teks berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”.
6. Kesantunan berbahasa Jawa biasa menggunakan bahasa sesuaidengan
tata krama/unggah - ungguh yang berlaku dalam bertanya jawab dan menyampaikan
pendapat.
* Materi terlampir
E. Metode Pembelajaran
1.
Pendekatan
: Saintifik/ Kontekstual
2.
Model : Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis (Cooperative Integrated Reading and
Composition)
3.
Sintaks:
a.
Membangun konteks
b.
Pemodelan teks
c.
Pemecahan masalah secara bersama
d.
Pemecahan masalah secara individual
4.
Model :Model
pembelajaran kooperatif terpadu
membaca dan menulis
5.
MetodeKBM :
Demonstrasi, tanya jawab, kelompok diskusi
6. Teknik : Explicit
Instruction.
F.
KKM : 7,3
G. Sumber Belajar
1.
Bruce, Joice, Caolhun, 2009. Models of Teaching (model Pengajaran).
Yogyakarta: Pustka Pelajar.
2.
Jatirahayu, Warih dan Margono Notopertomo. Pakartitama:Wayang Sebagai Sumber Pendidikan Budi Pekerti. Klaten:
CV Sahabat.
3.
Kementrian Pendidikan Nasional. 2011. Pedoman Umum Ejaan bahasa Jawa Huruf Latin yang Disempurnakan.
Yogyakarta: Balai Bahasa
4.
Mangunsuwito, S.A. 2002.Kamus
Bahasa Jawa, Jawa-Indonesia. Bandung: CV. YramaWidya.
5.
Padmosoekotjo, S. 1960. Ngengrengan
Kasusastran Djawi 1. Jogjakarta: Hien Hoo Sing.
6.
Padmosoekotjo, S. 1960. Wewaton
Panulise Basa Jawa Nganggo Aksara Jawa. Surabaya: PT. Citra Jaya Murti.
7.
Saryono, Djoko. 2011. Sosok
Budaya Jawa:Rekonstruksi Normatif Idealistis. Malang: Aditya Media
Publishing.
8.
Sasangka Sry Tjatur Wisnu. 2011. Bunyi-bunyi Distingtif Bahasa Jawa.Yogyakarta:Elmatera Publishing.
9.
Poerwadarminta, W.J.S. 1939. Baoesastra
Djawa. Batavia:J.B. Wolter.
10. Prof Yu,,.....
H. Media Pembelajaran
1. Alat :
Teks Berita, Lembar
Penilaian, Soal-soal, Penilaian Kelompok.
2. Bahan :
Teks berita “Kewan
Gunung Kelud Padha Mudhun”. (disediakan guru hasil modifikasi dari berbagai
sumber)
I.
Langkah-langkah
Kegiatan pembelajaran
Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Pengorganisasian
|
|
Peserta didik
|
Alokasi waktu
|
||
Pendahuluan
|
·
Guru memberi salam dan mengabsen murid.
·
Guru melakukan apersepsi dengan
mengulas materi pelajaran minggu yang lalu
melalui kegiatan bertanya jawab dan demonstrasi. Materi sebelumnya
adalah tembang Gambuh. Guru menyanyikan tembang gambuh diikuti oleh para
siswanya.
·
Menyampaikan tujuan pembelajaran
meliputi aspek afektif (sikap spirutual dan sikap sosial), kognitif, dan
psikomotor. Bahwa pembelajaran menulis berita dengan bahasa jawa penting
karena bahasa jawa adalah identitas kita.
|
|
4 x 10º
|
Kegiatan inti
|
· Mengamati:
- Peserta didik membaca teks berita “Kewan
Gunung Kelud Padha Mudhun” yang dibagikan oleh guru untuk setiap murid.
- Peserta
didik menyimak pembacaan teks berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun” dan
keterangan dari guru yang disajikan.
· Menanya:
- Peserta didik
dibuat kelompok oleh guru menjadi lima kelompok yang dibacakan sesuai absen.
- Guru memberi nama tiap kelompok. Yaitu kelompok 1-5.
- Setiap kelompok ditugasi untuk mencatat kata-kata sulit yang ada
dalam teks dan diberi waktu selama 5 menit.
- Guru menanyai satu
persatu kelompok diskusi mengenai kata-kata sulit apa yang mereka temukan,
kemudian guru menjawab kata-kata sulit yang ditanyakan dalam teks berita “Kewan
Gunung Kelud Padha Mudhun”.
- Guru menanyakan pada masing-masing kelompok
tentang isi dari berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”.
· Mengumpulkan informasi:
- Guru menugasi peserta
didik untuk berdiskusi dengan kelompoknya mengenai ide pokok berita “Kewan
Gunung Kelud Padha Mudhun”.
- Masing-masing kelompok harus membuat satu
portofolio mengenai ide pokok dalam berita berita “Kewan Gunung Kelud Padha
Mudhun”
- Peserta didik berdiskusi tentang isi teks berita
“Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”
Mengasosiasi:
- Peserta didik menentukan ide pokok teks berita “Kewan Gunung Kelud Padha
Mudhun” menurut unsur 5w + 1h
- Peserta didik menceritakan dengan bahasa
masing-masing di buku masing-masing berita “Kewan Gunung Kelud Padha
Mudhun”
-
· Mengomunikasikan:
- Guru membagikan format
nilai kepada setiap kelompok untuk menilai kelompok lain yang sedang
membacakan hasil kerjanya
- Peserta didik menyajikan hasil diskusi tentang ide pokok
teks berita “Kewan
Gunung Kelud Padha Mudhun”.
- Peserta didik menyajikandengan bahasa
daerah hasil apresasi dalam bentuk karya tulis sederhana
|
|
4 x 25º
|
Penutup
|
·
Guru meminta hasil kerja siswa dan
menilainya.
·
Guru menyanyikan tembang sebagai akhir
pelajaran.
·
Guru menanyakan soal-soal seperti apa
dan pengajaran seperti apa yang diinginkan peserta didik.
· Guru menutup pelajaran.
|
|
4 x 5º
|
J. Penilaian
1.
Sikap spiritual dan sosial
a.
Tehnik Penilaian : Pengamatan
b.
Bentuk Instrumen : Lembar Pengamatan
c.
Kisi – kisi :
LEMBAR PENGAMATAN DIRI
No.
|
Sikap/Nilai
|
Indikator
|
Rubrik
Penilaian
|
Butir
Pertanyaan
|
|
1.1
Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa untuk meningkatan pengetahuan dan keterampilan berbahasa daerah, serta
untuk melestarikan dan mengembangkan budaya daerah untuk
didayagunakan sebagai upaya pembinaan dan pengembangan kebudayaan
Nasional.
1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa
daerah sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi
lisan dan tulis.
1.3 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa
daerah sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan
informasi lisan dan tulis
|
1.1.3
Berdoa sebelum memulai dan sesudah
kegiatan belajar bahasa daerah.
1.1.4
Terbiasa menggunakan bahasa daerah dalam
berkomunikasi dengan tata krama/santun.
1.2.2
Terbiasa menggunakan bahasa daerah
sebagai sarana memahami informasi
tulis.
1.3.1 Terbiasa menggunakan
bahasa daerah sebagai sarana menyajikan
informasi lisan dan tulis sesuai
dengan tata krama/santun
|
1 – 5
1 – 5
|
|
|
2.1 Memiliki perilaku percaya diri dan
tanggungjawab atas karya budaya
masyarakat daerah yang pebuh makna.
|
2.2.1 bertanggung jawabdalam membuat tanggapan
pribadi terhadap struktur teks berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”
2.2.2 Santun dalam menyajikan tanggapan pribadi terhadap berita “Kewan Gunung Kelud Padha
Mudhun”
|
|
|
2.
Pengetahuan
a.
Tehnik Penilaian : Tes
tulis/tes lisan
b.
Bentuk Isntrumen : Uraian
non obyektif
c.
Kisi – kisi :
LEMBAR PENGETAHUAN
No
|
Indikator
|
Rubrik
Penilaian
|
Butir
Instrumen
|
1
|
Menjelaskan berita
“Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”
|
|
|
2
|
Menentukan unsur
kebahasaan teks berita “Kewan Gunung
Kelud Padha Mudhun”dengan benar.
|
|
|
3
|
Menjelaskan makna
kata sukar dalam teks berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”
|
|
|
4
|
Menjelaskan makna
kata, kalimat dan ungkapan dalam teks narasi menyimpulkan berita “Kewan
Gunung Kelud Padha Mudhun”
|
|
|
5
|
Menjawab pertanyaan
terkait isi teks berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”
|
|
|
6
|
menyimpulkan isi
teks berita “Kewan Gunung Kelud Padha
Mudhun”
|
|
|
Tes lisan:
Menilai pemahaman peserta didik tentang berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”
|
|
|
|
7
|
Menjelaskan ide
pokok teks berita “Kewan Gunung Kelud
Padha Mudhun”
|
|
|
3. Keterampilan
a. Teknik
Penilaian : P1= evaluasi Produk dan
P2= evaluasi Unjuk Kerja
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
c. Kisi-kisi:
No.
|
Indikator
|
Rubrik
Penilaian
|
Butir
Instrumen
|
1.
|
Peserta didik
menyajikan hasil apresiasi dalam bentuk karya tulis sederhana
|
|
|
:
*) Terlampir pada lembar penilaian.
Mengetahui, ..........., ...............
Kepala
Sekolah Guru
Bahasa Jawa
................................... ..................................
A. Lembar
Pengamatan Diri
1.
Wenehana tanda centang (√) ing
andharan(pernyataan) sing kokanggep paling pas karo kanyatan sing koklakoni.
2.
Katrangane kanggo mbiji pakulinane
(kebiasaan):
5 = ajeg
4 =
kerep
3 =
arang-arang
2 =
tau
1 =
blas
3.
Lembar pengamatan
No.
|
Aspek penilaian
|
Skala Penilaian
|
||||
5
|
4
|
3
|
2
|
1
|
||
1
|
a.
Kulina ndonga sadurunge
miwiti lan mungkasipasinaon Basa Jawa.
|
|
|
|
|
|
b.
Kulina migunakake Basa Jawa kanggo ngomong karo sapa
bae (guru, kanca) nalika jam pelajaran.
|
|
|
|
|
|
|
c.
Kulina ngetrapake tatakrama nalika ing pasrawungan.
|
|
|
|
|
|
|
2
|
·
Jujur nalika mangsuli pitakon-pitakon ngenani wacan
crita wayang manut panemune dhewe.
|
|
|
|
|
|
3
|
·
Tanggungjawab marang tugas pribadi
|
|
|
|
|
|
·
Tanggungjawab marang tugas kelompok.
|
|
|
|
|
|
|
4
|
·
Ngurmati panemune wong liya nalika diskusi.
·
Migunakake tembung kang pas (ora kasar lan kemproh)
nalika ngomong lan takon ing diskusi.
|
|
|
|
|
|
..............,
................2013
.......................................
Nama :
.............................
Kelas/No
absen : ................
B. Pengetahuan Kelompok
Pitaken wonten
ngandhap menika mangga dipun wangsuli!
a. Berita
menapa ingkang sampun dipunwaos?
b. Sinten
mawon ingkang wonten ing waosan menika?
c. Wonten
pundhi kejadian menika?
d. Wonten
ing wayah menapa kejadian menika?
e. Menapa
ingkang nyebabaken kejadian menika?
f. Kados
pudi kejadian menika?
Wangsulan:
Jawaban
pertanyaan menika digabung didadosaken paragraf!
Kelompok :
.............................
Nama-nama
kelompok : ................
C.
Lembar Pengamatan
portofolio hasil tulisan
Paringana tandha
centhang (√) wonten ing andharan (pernyataan)
ingkang dipunanggep paling pas kaliyan kanyatan ingkang panjenengan amati,
tulisanipun kanca panjenengan.
1.
Katranganipun kange mbiji:
5 =
pas sanget
4 =
pas
3 =
cukup pas
2 =
kurang pas
1 =
boten pas
2.
Lembar pengamatan
No.
|
Aspek penilaian
|
Kriteria
|
||||
5
|
4
|
3
|
2
|
1
|
||
1
|
Tulisan
|
|||||
|
Panulisanipun bahasa
jelas
|
|
|
|
|
|
Panulisanipun ngangge
basa krama
|
|
|
|
|
|
|
Panulisanipun EYD
sae
|
|
|
|
|
|
|
Ukaranipun runtut
|
|
|
|
|
|
|
Paragraf bener
|
|
|
|
|
|
Biji: jumlah biji X 4=...
Kelompok ingkang
ngoreksi:
LEMBAR PENGAMATAN PRAKTIK OLEH GURU
No
|
Nama
|
Tulisan (hasil tulisan/karya tulis
sederhana) pas karo kaidah pelafalan lan penulisan tata tulis ing basa Jawa.
|
|||||||||||||||||||||||||||||
Panulisane vokal
|
Panulisane konsonan
|
Pangang-go tembung
|
Ukarane runtut
|
Kohesi lan kohenrensi paragraf
|
|||||||||||||||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|||||||
1
|
A
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||
2
|
B
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||
3
|
C
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||
..............,
.................2013
Pengamat,
........................................
MATERI
Kewan Gunung
Kelud Padha Mudhun
Pirang-pirang kewan alas dilapurake padha mudhun saka puncake
Gunung Kelud sakwise ana aktivitas vulkanis sing terus mundhak, Selasa (11/2).
Merga saka kuwi, statuse gunung kang mapan ana wilayah Kediri lan Blitar kuwi
diundhakake saka ‘awas’ dadi ‘siaga’ (level III). Kewan sing padha ngungsi mau
akeh-akehe rupa kidang lan ula.
Kewan-kewan mau mudhun nganti tekan pekarangane warga.
Medhune kewan-kewan saka gunung kuwi pratandha menawa hawa ning kelud wis umub
nyedhaki arep njeblug. Sakliyane mudhune kewan, tandha menawa gunung kidul arep
njeblug yaiku kerepe lindhu ning sekitar gunung kidul wis ora umum.
Pelaksana tugas Kabag Humas Pemkab Kediri Edhi Purwanto
mratelakake, warga ning lereng-lereng gunung kelud dijaluk cekat-ceket ngungsi
ning panggonan sing wis disedhiyakake pemerintah kanggo jaga-jaga menawa
ujug-ujug gunung kelud njeblug ora ana korban jiwa.
Edhi uga njaluk marang warga masyarakat supaya ora nyedhaki
gunung kelud kurang saka radius 5 kilometer kaya sing wis diwenehi tanda dening
aparat. Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla sing wis niliki kahanane
Gunung Kelud wanti-wanti marang para relawan PMI supaya cekat-ceket menehi
pitulungan menawa ana kurban.
bagus, lbh bagus lagi jika disertakan file pdf / word nya kk. terimakasih
BalasHapus