Selasa, 18 November 2014

RPP PaWARTA VIII/1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR MEMBACA DAN MENULIS BERITA KELAS VIII SEMESTER SATU



Disusun Oleh:
Intan Nukhi Adhiya
2601412088







JURUSAN BAHASA DAN SASTRA JAWA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 1)
Satuan Pendidikan                      :    SMP
Mata Pelajaran                            :    Bahasa Jawa
Kelas/Semester                            :    VIII/Semester Dua
Materi Pokok                              :    Teks Berita
Alokasi Waktu                            :    2 pertemuan ( 4 X 40 menit)

A.      Kompetensi Inti
1.      Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2.      Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.      Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.      Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B.       Kompetnsi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
1
1.1  Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Jawa sebagai bahasa Ibu yang mendukung bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan kesatuan bangsa

1.2 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Jawa dengan memanfaatkannya sebagai sarana komunikasi/bahasa pergaulan etnik1.3  Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis
1.1.1        Berdoa sebelum memulai dan sesudah kegiatan belajar bahasa daerah.
1.1.2        Menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi dengan tata krama/santun.



1.2.1        Menggunakan bahasa daerah sebagai sarana memahami informasi tulis.



1.3.1    Menggunakan bahasa daerah sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis  sesuai dengan tata krama/santun
2
2.1 Memiliki perilaku percaya diri dan tanggungjawab atas  karya budaya masyarakat daerah yang pebuh makna.



2.2.1  bertanggung jawabdalam membuat tanggapan pribadi terhadap  struktur teks  berita.
2.2.2  Santun dalam menyajikan tanggapan pribadi terhadap struktur teks  berita.
3
3.1  Memahami struktur teks wacana berita.
3.1.1 Membaca pemahaman berita aktual.
3.3.2  Menjawab pertanyaan dalam ragam krama.
3.3.3 Menuliskan pokok-pokok isi berita.

4.3 Menulis dan membacakan teks berita.
4.3.1  Membaca dalam hati contoh teks berita.
4.3.2 Meyusun kerangka teks berita.
4.3.3 Mengembangkan kerangka teks berita menjadi berita.
4.3.4 Menulis berita
4.3.5 Membacakan teks berita.

C.      Tujuan Pembelajaran
Sikap
Sikap Spiritual
1.      Peserta didik terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran.
2.      Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran teks berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun, peserta didik terbiasa menggunakan bahasa daerah sebagai sarana memahami informasi tulis.
3.      Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran teks berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun, terbiasa menggunakan bahasa daerah sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis  sesuai dengan tata krama/santun.

Sikap Sosial
1.        Peserta didikterlibat secara aktif dalam proses pembelajaran struktur berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun,memiliki sikap bertanggung jawabdalam membuat tanggapan pribadi terhadap teks wayang agar memiliki perilaku percaya diri dan tanggungjawab atas  karya budaya masyarakat daerah yang pebuh makna
2.        Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran struktur berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun, peserta didik santundalam menyajikan tanggapan pribadi terhadap struktur teks  wayang.

Pengetahuan
1.        Melalui kegiatan tanya jawab Explicit Instruction,  peserta didik dapat menjelaskan struktur teks berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”
2.        Melalui kegiatan tanya jawab Explicit Instruction, peserta didik dapat menentukan unsur kebahasaan teks  berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”
3.        Melalui kegiatan tanya jawabExplicit Instruction, peserta didik dapat menyimpulkan isi teks  berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”
4.        Melalui kegiatan tanya jawab Explicit Instruction, peserta didik dapat menjelaskan pesan moral teks  berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun” dengan benar.

Keterampilan
1.       Setelah belajar tentang isiteks, peserta didik dapat meyimpulkan isi berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun” dalam bentuk tulisan dengan kaidah penulisan dalam bahasa Jawa yang baik dan benar.
2.       Setelah belajar tentang isiteks, peserta didik dapat meyimpulkan isi berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun” dalam secara lisan denngan menggunakan bahasa yang santun.
3.       Setelahbelajar tentang pesan moral dalam teks, peserta didik dapat merelevansikan pesan moral teks berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”  dengan kehidupansehari-hari jujur.

D.      Materi Pelajaran*
1.      Teks berita
2.      Cara  menjawab pertanyaan tertulis tentang isi teks berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”.
3.      Kaidah ejaan dan penulisan dalam bahasa Jawa.
4.      Unsur kebahasaan dalam teks berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun” (kata, kalimat dan ungkapan)
5.      Struktur teks berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”.
6.      Kesantunan berbahasa Jawa biasa menggunakan bahasa sesuaidengan tata krama/unggah - ungguh yang berlaku dalam bertanya jawab dan menyampaikan pendapat.
*   Materi terlampir

E.       Metode Pembelajaran
1.    Pendekatan     : Saintifik/ Kontekstual
2.    Model             : Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis (Cooperative Integrated Reading and Composition)
3.    Sintaks:
a.         Membangun konteks
b.        Pemodelan teks
c.         Pemecahan masalah secara bersama
d.       Pemecahan masalah secara individual
4.    Model  :Model pembelajaran kooperatif terpadu membaca dan menulis
5.    MetodeKBM  : Demonstrasi, tanya jawab, kelompok diskusi
6.    Teknik : Explicit Instruction.

F.        KKM : 7,3







G.      Sumber Belajar
1.         Bruce, Joice, Caolhun, 2009. Models of Teaching (model Pengajaran). Yogyakarta: Pustka Pelajar.
2.         Jatirahayu, Warih dan Margono Notopertomo. Pakartitama:Wayang Sebagai Sumber Pendidikan Budi Pekerti. Klaten: CV Sahabat.
3.         Kementrian Pendidikan Nasional. 2011. Pedoman Umum Ejaan bahasa Jawa Huruf Latin yang Disempurnakan. Yogyakarta: Balai Bahasa
4.         Mangunsuwito, S.A. 2002.Kamus Bahasa Jawa, Jawa-Indonesia. Bandung: CV. YramaWidya.
5.         Padmosoekotjo, S. 1960. Ngengrengan Kasusastran Djawi 1. Jogjakarta: Hien Hoo Sing.
6.         Padmosoekotjo, S. 1960. Wewaton Panulise Basa Jawa Nganggo Aksara Jawa. Surabaya: PT. Citra Jaya Murti.
7.         Saryono, Djoko. 2011. Sosok Budaya Jawa:Rekonstruksi Normatif Idealistis. Malang: Aditya Media Publishing.
8.         Sasangka Sry Tjatur Wisnu. 2011. Bunyi-bunyi Distingtif Bahasa Jawa.Yogyakarta:Elmatera Publishing.
9.         Poerwadarminta, W.J.S. 1939. Baoesastra Djawa. Batavia:J.B. Wolter.
10.     Prof Yu,,.....

H.      Media Pembelajaran
1.      Alat :
Teks Berita, Lembar Penilaian, Soal-soal, Penilaian Kelompok.
2.      Bahan :
Teks berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”. (disediakan guru hasil modifikasi dari berbagai sumber)

I.         Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Pengorganisasian
Peserta didik
Alokasi waktu
Pendahuluan
·       Guru memberi salam dan mengabsen murid.
·       Guru melakukan apersepsi dengan mengulas materi pelajaran minggu yang lalu  melalui kegiatan bertanya jawab dan demonstrasi. Materi sebelumnya adalah tembang Gambuh. Guru menyanyikan tembang gambuh diikuti oleh para siswanya.
·       Menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi aspek afektif (sikap spirutual dan sikap sosial), kognitif, dan psikomotor. Bahwa pembelajaran menulis berita dengan bahasa jawa penting karena bahasa jawa adalah identitas kita.


4 x 10º
Kegiatan inti
·       Mengamati:
-   Peserta didik membaca teks berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun” yang dibagikan oleh guru untuk setiap murid.
-   Peserta didik menyimak pembacaan teks berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun” dan keterangan dari guru yang disajikan.
·      Menanya:
-   Peserta didik dibuat kelompok oleh guru menjadi lima kelompok yang dibacakan sesuai absen.
- Guru memberi nama tiap kelompok. Yaitu kelompok 1-5.
- Setiap kelompok ditugasi untuk mencatat kata-kata sulit yang ada dalam teks dan diberi waktu selama 5 menit.
- Guru menanyai satu persatu kelompok diskusi mengenai kata-kata sulit apa yang mereka temukan, kemudian guru menjawab kata-kata sulit yang ditanyakan dalam teks berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”.
- Guru menanyakan pada masing-masing kelompok tentang isi dari berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”.
·      Mengumpulkan informasi:
-    Guru menugasi peserta didik untuk berdiskusi dengan kelompoknya mengenai ide pokok berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”.
-   Masing-masing kelompok harus membuat satu portofolio mengenai ide pokok dalam berita berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”
-   Peserta didik berdiskusi tentang isi teks berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”






 Mengasosiasi:
-   Peserta didik menentukan ide pokok  teks berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun” menurut unsur 5w + 1h
-   Peserta didik menceritakan dengan bahasa masing-masing di buku masing-masing berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”
·       Mengomunikasikan:
-   Guru membagikan format nilai kepada setiap kelompok untuk menilai kelompok lain yang sedang membacakan hasil kerjanya
-  Peserta didik  menyajikan hasil diskusi tentang ide pokok teks berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”.
-   Peserta didik menyajikandengan bahasa daerah hasil apresasi dalam bentuk karya tulis sederhana

4 x 25º
Penutup
·       Guru meminta hasil kerja siswa dan menilainya.
·       Guru menyanyikan tembang sebagai akhir pelajaran.
·       Guru menanyakan soal-soal seperti apa dan pengajaran seperti apa yang diinginkan peserta didik.
·       Guru menutup pelajaran.

 4 x 5º


J.    Penilaian
1.      Sikap spiritual dan sosial
a.       Tehnik Penilaian       :    Pengamatan
b.      Bentuk Instrumen    :    Lembar Pengamatan
c.       Kisi – kisi                 :   




LEMBAR PENGAMATAN DIRI
No.
Sikap/Nilai
Indikator
Rubrik Penilaian
Butir Pertanyaan

1.1  Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk meningkatan pengetahuan dan keterampilan berbahasa daerah, serta untuk melestarikan dan mengembangkan budaya daerah untuk didayagunakan sebagai upaya pembinaan dan pengembangan  kebudayaan  Nasional.
1.2  Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis.
1.3  Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis
1.1.3   Berdoa sebelum memulai dan sesudah kegiatan belajar bahasa daerah.
1.1.4    Terbiasa menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi dengan tata krama/santun.





1.2.2        Terbiasa menggunakan bahasa daerah sebagai sarana memahami informasi tulis.

1.3.1    Terbiasa menggunakan bahasa daerah sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis  sesuai dengan tata krama/santun












1 – 5




1 – 5






2.1 Memiliki perilaku percaya diri dan tanggungjawab atas  karya budaya masyarakat daerah yang pebuh makna.



2.2.1   bertanggung jawabdalam membuat tanggapan pribadi terhadap  struktur teks  berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”
2.2.2   Santun dalam menyajikan tanggapan pribadi terhadap berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”



2.      Pengetahuan
a.       Tehnik Penilaian       : Tes tulis/tes lisan
b.      Bentuk Isntrumen    : Uraian non obyektif
c.       Kisi – kisi                 :   
           LEMBAR PENGETAHUAN
No
Indikator
Rubrik Penilaian
Butir Instrumen
1
Menjelaskan berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”


2
Menentukan unsur kebahasaan teks  berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”dengan benar.


3
Menjelaskan makna kata sukar dalam teks berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”


4
Menjelaskan makna kata, kalimat dan ungkapan dalam teks narasi menyimpulkan berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”


5
Menjawab pertanyaan terkait isi teks berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”


6
menyimpulkan isi teks  berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”


Tes lisan:
Menilai pemahaman peserta didik tentang berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”



7
Menjelaskan ide pokok teks  berita “Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun”




3.      Keterampilan
a.   Teknik Penilaian      : P1= evaluasi Produk dan P2= evaluasi Unjuk Kerja
b. Bentuk Instrumen       : Lembar Penilaian
c. Kisi-kisi:

No.
Indikator
Rubrik Penilaian
Butir Instrumen
1.
Peserta didik menyajikan hasil apresiasi dalam bentuk karya tulis sederhana


                                      :   
*)    Terlampir pada lembar penilaian.

         Mengetahui,                                                                   ...........,  ...............
         Kepala Sekolah                                                              Guru Bahasa Jawa


          ...................................                                                                  ..................................



A.    Lembar Pengamatan Diri
1.    Wenehana tanda centang (√) ing andharan(pernyataan) sing kokanggep paling pas karo kanyatan sing koklakoni.                    
2.    Katrangane kanggo mbiji pakulinane (kebiasaan):
5   =   ajeg
4   =   kerep
3   =   arang-arang
2   =   tau
1   =   blas
3.    Lembar pengamatan
No.
Aspek penilaian
Skala Penilaian
5
4
3
2
1
1
a.     Kulina ndonga sadurunge miwiti lan mungkasipasinaon Basa Jawa.





b.     Kulina migunakake Basa Jawa kanggo ngomong karo sapa bae (guru, kanca) nalika jam pelajaran.





c.     Kulina ngetrapake tatakrama nalika ing pasrawungan.





2
·      Jujur nalika mangsuli pitakon-pitakon ngenani wacan crita wayang manut panemune dhewe.





3
·       Tanggungjawab marang tugas pribadi





·       Tanggungjawab marang tugas kelompok.





4
·       Ngurmati panemune wong liya nalika diskusi.
·       Migunakake tembung kang pas (ora kasar lan kemproh) nalika ngomong lan takon ing diskusi.






                                                                  .............., ................2013



                                                                  .......................................






                                                                                Nama  :  .............................
                                                                    Kelas/No absen : ................
B.     Pengetahuan Kelompok

Pitaken wonten ngandhap menika mangga dipun wangsuli!

a.    Berita menapa ingkang sampun dipunwaos?
b.    Sinten mawon ingkang wonten ing waosan menika?
c.    Wonten pundhi kejadian menika?
d.   Wonten ing wayah menapa kejadian menika?
e.    Menapa ingkang nyebabaken kejadian menika?
f.     Kados pudi kejadian menika?
                                                                                                                   
Wangsulan:
Jawaban pertanyaan menika digabung didadosaken paragraf!
                                                                    Kelompok  :  .............................
                                                                    Nama-nama kelompok : ................




C.    Lembar Pengamatan portofolio hasil tulisan
Paringana tandha centhang () wonten ing andharan (pernyataan) ingkang dipunanggep paling pas kaliyan kanyatan ingkang panjenengan amati, tulisanipun kanca panjenengan.  
1.      Katranganipun kange mbiji:
5   =   pas sanget
4   =   pas
3   =   cukup pas
2   =   kurang pas
1   =   boten pas
2.      Lembar pengamatan
No.
Aspek penilaian
Kriteria
5
4
3
2
1
1
Tulisan

Panulisanipun bahasa jelas





Panulisanipun ngangge basa krama





Panulisanipun EYD sae





Ukaranipun runtut





Paragraf bener






Biji: jumlah biji X 4=...
Kelompok ingkang ngoreksi:
LEMBAR PENGAMATAN PRAKTIK OLEH GURU

No
Nama
Tulisan (hasil tulisan/karya tulis sederhana) pas karo kaidah pelafalan lan penulisan tata tulis ing basa Jawa.

Panulisane vokal
Panulisane konsonan
Pangang-go tembung
Ukarane runtut
Kohesi lan kohenrensi paragraf

1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
A

























2
B

























3
C





















































                                                                                .............., .................2013
                                                                                Pengamat, 



                                                                        ........................................



MATERI
Kewan Gunung Kelud Padha Mudhun
Pirang-pirang kewan alas dilapurake padha mudhun saka puncake Gunung Kelud sakwise ana aktivitas vulkanis sing terus mundhak, Selasa (11/2). Merga saka kuwi, statuse gunung kang mapan ana wilayah Kediri lan Blitar kuwi diundhakake saka ‘awas’ dadi ‘siaga’ (level III). Kewan sing padha ngungsi mau akeh-akehe rupa kidang lan ula.
Kewan-kewan mau mudhun nganti tekan pekarangane warga. Medhune kewan-kewan saka gunung kuwi pratandha menawa hawa ning kelud wis umub nyedhaki arep njeblug. Sakliyane mudhune kewan, tandha menawa gunung kidul arep njeblug yaiku kerepe lindhu ning sekitar gunung kidul wis ora umum.
Pelaksana tugas Kabag Humas Pemkab Kediri Edhi Purwanto mratelakake, warga ning lereng-lereng gunung kelud dijaluk cekat-ceket ngungsi ning panggonan sing wis disedhiyakake pemerintah kanggo jaga-jaga menawa ujug-ujug gunung kelud njeblug ora ana korban jiwa.
Edhi uga njaluk marang warga masyarakat supaya ora nyedhaki gunung kelud kurang saka radius 5 kilometer kaya sing wis diwenehi tanda dening aparat. Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla sing wis niliki kahanane Gunung Kelud wanti-wanti marang para relawan PMI supaya cekat-ceket menehi pitulungan menawa ana kurban.